Minggu, 10 Oktober 2010

AJARI AKU UNTUK HIDUP

Isak tangis seorang bayi,,, kini mengalunkan tawa di mata-mata sang ibunda.. kutau, itulah kebahagiaan terbesarmu dapat melihat buah hatimu berunjuk menantang dunia. Saat ku kini telah tumbuh dewasa kau masih saja tetap setia di jiwaku menjadi spirit,,, mendorongku untuk terus melangkah.

Bagiku ibu, kau memang separuh jiwaku,,, separuh dari kesuksesanku,,, kehadiranmu adalah do’a terhebat yang pernah ku miliki.. kutau, saat rumah tanggamu di uji,,, tangisanmu seakan terus mengajarkan padaku untuk tetap bertahan lewati hidup ini. Keindahan mentari dan purnama laksana cinta yang tersimpan di bagian terdalam hatimu.

Kau ajarkan aku untuk hidup,,, menghalau debu-debu yang menerpaku.. kini ku lajukan namamu ibu, bersama gemuruh gesekan komet,,, ku coba menyalakan namamu dengan kobaran api yang bergejolak,,, kau tak kan pernah terhapus,,, meski kini kita terpisah oleh sebuah jarak,,, kebijaksanaanmu, keikhlasanmu, ketabahan dan ketegaranmu telah menanamkan satu mutiara di sanubari hatiku…

Di sini telah ku tantang gelapnya malam,,, dengan pelita kecil di hatimu,,, disini di dunia yang tak berwarna,,, telah ku warnai dengan keindahan tetes2 air matamu,,, disini di kerasnya hantaman ombak,,, ku berdiri di bawah pangkuan kasih sayangmu,,, jantungku akan terus berdetak mengingatmu,,, nadikupun akan terus memompa setiap darah yang takut akan gelap,,, hingga nanti mentari baru bersinar di suatu pagi,,, namamu ibu, akan tetap terdengar bersama gemuruh suara halilintar……………………….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tinggalkan komentar mengenai postingan saya ini..!?!