Selasa, 24 November 2009

penantian

untuk ayah dan ibu

ibu...
kau adalah lentera yang membakar semangat juang di dalam jiwaku...
ayah...
kau adalah detakan jantung yang mengalirkan berjuta daya dalam ragaku...

kemarin...hari ini...hingga esok hari kalian tetaplah pahlawanku...
hingga bintang jatuh menyentuh awan...
hingga surya sirna menutup petang...
hingga bulan tersenyum menyambut malam...
kasihmu, sayangmu padaku, tak kan pernah berbalaskan...

ibu...
kau adalah rangkaian do'a-do'a tulus dari seorang mu'min...
menyejukkan, mendamaikan saatku dalam kesukaran...
ayah...
kau adalah butir-butir tasbih yang tercipta dari keesaan tangan tuhan...
meluruskanku, mengajarkanku untuk tak pernah lari dari tanggung jawab, saat masalah datang mendekapku...

walau kini hujan turun membasahi bumi...
walau lembayung datang menyapa lamunku...
walaupun keindahan pelangi tak sampai kebumi...
kasihmu ibu, kasihmu ayah...
akan tetap ada dalam hatiku...