Rabu, 16 Juli 2014

“AIDIAIRA PALESTINA”



 
            Peperangan yang tak pernah ada akhirnya,, jumlah korban yang bertambah banyak menimbulkan duka yang begitu dalam bagi keluarga yang ditinggalkan.. Air mata palestina begitulah dunia menyeru.. Teriakan, tangis dan air mata menjadi darah yang tumpah ruah ditanah para nabi ini.. Peperangan  antara bumi dan langit ini selalu menggunggulkan kaum yahudi sebagai penguasa adidaya dalam perang ini.. Kami rakyat palestina hanya bermodalkan batu-batu yang berserakan dijalanan melawan tank-tank artileri militer pasukan isra’el..

            Diujung malam yang gulita tepat di bulan purnama tahun 2022 seorang anak perempuan lahir dari segala cinta dan do’a rakyat palestina.. Bayi kecil mungil itu,, seakan menjadi oasis ditengah kebingungan rakyat akan sosok pembawa revolusi negeri itu.. “Aidiaira palestina”  itulah nama bayi mungil itu,, seorang perempuan turut berkata akan kelahirannya ,, dia adalah penjawab do’a dari seluruh rakyat palestina,, semua orang yang mendengar kata-kata wanita itu serentak mengucapkan ‘ Amien..’  Dan sebagian dari mereka bersyukur dan mengagungkan nama tuhan.. Semoga dia penjawab do’a-do’a kita selama ini,, semoga bayi ini kelak menjadi pelopor revolusi fundamental bagi negeri ini,, meski bayi ini tidak murni dari keturunan rakyat  palestina..

            Aidiaira Palestina tumbuh menjadi seorang anak yang merepresentasikan semua keanggunan, kebajikan,, kelembutan dan ketegasan karakter pemimpin revolusi fundamental di negeri itu.. Dia berdiri begitu tegak,, dengan mata birunya yang khas timur tengah,, dengan rambut pendek sebahunya,, yang menurutnya masih belum waktunya untuk berhijab.,, dengan suara lantangnya yang terdengar sopan nan santun tanpa hiasan make up dan gincu menjadikannya seorang gadis belia yang natural.. Aih,, aku tidak bisa membayangkan kelanjutan cerita dia selanjutnya.. Tapi yang pasti dia akan menjadi pejuang,, yang darahnya dia relakan untuk negeri itu,, dia berjuang dengan jiwa raganya,, dia mampu membangkitkan jiwa juang kaum muda negerinya,, dengan segala kejeniusannya akan strategi perang masa depan dia seakan menjadi otak serangan palestina..

            Masa kanak-kanaknya ia jalani sebagaimana kebiasaan anak-anak palestina pada umumnya,, suara ledakan yang menggemuruh dinegeri itu sudah menjadi hal yang biasa bagi anak-anak sebaya_nya.. Ia tumbuh dan berkembambang dengan kejeniusan dari langit.. Seorang pejuang hamas pernah mengomentari perihal kejeniusan aidiaira palestina,, selama ini ia hanya mendengar dari mulut ke mulut orang-orang yang sudah pernah menemui aidiaira,, sekarang,, dihadapannya berdiri anak yang selama ini membuatnya bertanya-tanya gerangan seperti apakah anak itu,, hingga membuat seluruh negeri ini memuji-muji dan mengagungkan nama tuhan,, lelaki itu memberikan komentarnya..  Tuhan mungkin sengaja menurunkan_nya.. Karena melihat kebrutalan yang di buat oleh bangsa isra’el dan sekutunya terhadap tanah para nabi ini.. Dan kami para pejuang akan berusaha semampu kami melindungi anugerah dari langit ini..

Aidiaira Palestina menjadi satu-satunya sosok inspirasi di masa depan negeri itu.. Tapi sekali lagi aidiaira masihlah anak usia belasan tahun yang masih mencari karakter dan jati dirinya untuk menjadi seorang manusia yang bermanfaat bagi kebangkitan dan kemajuan negerinya,, seperti yang selama ini ia cita-citakan,, bahkan guru-guru disekolah_nya pun ikut mengamini cita-cita anak  dari langit itu.. Pada saatnya nanti harapan sebuah bangsa palestina untuk merdeka sepenuhnya dari amukan-amukan sisa yahudi masa lampau itu akan tercapai dengan restu sepenuhnya dari tuhan sang pencipta alam semesta ini..