Kau
harus mau menerimaku,, memaksakan hatimu atas kehendak penolakanmu pada diriku..
aku ingin kau berada selalu dalam lingkaran hidupku, , lingkaran yang ku buat
untuk melindungi dan nafkahimu layaknya sumpah sebuah janji dalam lafaz suci
ijab Kabul.. aku ingin kau bersamaku, , melawan hari yang tak hentinya membawa
kabar-kabar provokatif. Terimalah aku
ke dalam hidupmu dan jadilah perempuan yang paling menginspirasi di dalam
hidupku. . karena dengan hidup bersamamu, , impian-impian itu akan turut terwujud
jua adanya.
Aku
ingin kau tau maksud ku, , tanpa harus kau mengulang pertanyaan yang sama . .
pastinya aku ingin memiliki keturunan-keturunan darimu, , aku ingin kau menjadi
perempuan itu, , perempuan yang di tempa untuk dapat hidup bersamaku menerimaku
apa adanya, , tanpa harus mempertanyakan sisi lemah dan kurangnya diriku.
Aku
terobsesi akan dirimu, , karena kaulah yang ku ingin dan ku inginkan bersamaku,
, paksakanlah hatimu meski kau lelah untuk melawan, , paksakanlah hanya demi
aku. . karena perempuan sepertimu amatlah berharga dan berarti bagi kelanjutan
hidupku kelak.. aku memaksamu hanya untuk menerimaku bukan memaksamu untukku
sakiti, , andai kau diposisiku sekarang ini pastinya engkau akan melakukan hal
yang sama seperti yang ku lakukan sekarang ini.
Percayalah
kepadaku beserta keyakinanmu akan akulah lelaki itu, , yang lambat laun akan
mengubah keterpaksaanmu menjadi sebuah keharmonisan hidup yang sama-sama kita
impikan. Aku bukan merendah di hadapanmu, , aku hanya membujukmu dengan
menjamin seumur hidupku untuk membahagiakanmu. Aku tidak bisa menjanjikan
sesuatu yang tak bisa aku tepati tetapi jaminan seumur hidupku untuk
membahagiakanmu sekiranya bisa menjadi pertimbanganmu akan kelanjutan hidupmu
di masa depan. .
Maka
dengan segenap rasa,, harapan dan keinginan-keinginan suciku akan dirimu,,
bersediakah kau untuk ku datangi di hari dimana kau yang akan menentukan
tepatnya . . !?! ya, , aku ingin datang melamarmu, , meski kita tak pernah
bertemu dan belum mengenal dekat satu sama lain. .