Deskripsi :
Kelor atau merunggai (Moringa oleifera) adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Tumbuhan
ini memiliki ketinggian batang 7—11 meter. Daun kelor berbentuk bulat telur
dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam satu tangkai, dapat dibuat
sayur atau obat. Bunganya berwarna putih kekuning-kuningan dan tudung pelepah
bunganya berwarna hijau; bunga ini keluar sepanjang tahun dengan aroma bau
semerbak.Buah kelor berbentuk segitiga memanjang yang disebut kelentang, juga dapat disayur.
Kandungan :
Tumbuhan ini kaya dengan berbagai
kandungan kimia yang sudah diketahui, a.l: Biji : Minyak “behen”. Kulit akar:
Minyak terbang. Senyawa lain: myrosine, emulsine, alkaloida pahit tidak
beracun, vitamin A, B1, B2 dan C.
Efek Farmakologis :
Dalam
farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini
memiliki sifat: Rasaagak pahit, netral, anti inflamasi, antipiretik,
antiskorbut dan tidak beracun. Bagian-bagian yang digunakan : Akar, daun dan
biji.
Manfaat dan khasiatnya :
- Manfaat dari tanaman kelor, daun dan buahnya dapat dibuat sayur, kemudian daun, akar dan biji dapat dijadikan sebagai obat, antara lain sebagai berikut ; Beri-beri, udim. Akar kelor, akar pepaya tambah kulit lawang atau cengkeh, digiling, tambah air, peras, saring, minum.
- Kurap ‘herpes’, luka bernanah. Daun ditumbuk dengan kapur, balurkan pada kurap.
- Abortivum. Akar kelor direbus, saring, minum airnya.
- Sariawan. Akar kelor direbus, saring, minum airnya.
- Rematik, nyeri dan pegal linu. Akar kelor direbus, saring, minum airnya, atau 2-3 gagang daun kelor dan ½ sendok makan kapur sirih ditumbuk halus dan balurkan ke bagian yang sakit.
- Histeri. Akar kelor direbus, saring, minum airnya.
- Epilepsi. Akar kelor direbus, saring, minum airnya.
- Sulit buang air kecil. Akar kelor ditambah daun,direbus, saring, minum airnya.
- Badan lemah, nafsu makan berkurang. Akar kelor direbus, saring, minum airnya.
- Sakit kuning. Daun kelor 3 – 7 tangkai,1 sendok makan madu dan 1 gelas air kelapa hijau. Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air kelapa dan disaring. Kemudian ditambah 1 sendok makan madu dan diaduk sampai merata. Minum secara rutin sampai sembuh.
- Rabun ayan. Tiga tangkai dauin kelor ditumbuk halus, seduh dengan 1 cangkir air masak dan disaring, campurkan dengan madu dan aduk sampai merata. Minum sebelum tidur.
- Biduren, alergi. Daun kelor 3 gagang, bawang merah 1 siung dan adas pulasari, direbus dengan 3 gelas air mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Minum sehari 2 kali pagi dan sore.
Khasiat :
Dari
hasil analisa kandungan nutrisi dapat diketahui bahwa daun kelor memiliki
potensi yang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Dengan
mengonsumsi daun kelor maka keseimbangan nutrisi dalam tubuh akan terpenuhi
sehingga orang yang mengonsumsi daun kelor akan terbantu untuk meningkatkan
energi dan ketahanan tubuhnya.
Selain
itu, daun kelor juga berkhasiat untuk mengatasi berbagai keluhan yang
diakibatkan karena kekurangan vitamin dan mineral seperti kekurangan vitamin A
(gangguan penglihatan), kekurangan Choline (penumpukan lemak pada liver), kekurangan
vitamin B1 (beri-beri), kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan pecah-pecah),
kekurangan vitamin B3 (dermatitis), kekurangan vitamin C (pendarahan gusi),
kekurangan kalsium (osteoporosis), kekurangan zat besi (anemia), kekurangan
protein (rambut pecah-pecah dan gangguan pertumbuhan pada anak).
Efek Samping :
Daun
kelor tidak mengandung zat berbahaya dan karena itu tidak memiliki efek
samping. Kelor merupakan sayuran yang sudah umum dikonsumsi di masyarakat. Di
lingkungan masyarakat yang gemar mengonsumsi daun kelor untuk sayuran seperti
di daerah bima, NTB, selama ini tidak pernah ditemukan keluhan atau kasus
keracunan akibat mengonsumsi daun kelor.