kita terkurung dalam kemerdekaan,, terinjak-injak dalam penindasan,, suara - suara lantang para mahasiswa,, hanyalah suara bandit-bandit munafik,, lihatlah,, di ujung timur sana,, tempat ladang kau menyambung hidup,, tempat kau bergelimangan materi,, di tanah surga yang gersang itu,, kau campakkan saudara - saudara negerimu,, penindasan di depan matamu,, menjerit tolong dan tolong,, kau acuhkan sebelah matamu,, nyalimu yang menciut,, tak ubahnya pencundang sejati,, kau tidaklah harus takut menghadapi mereka,, berapa pun banyaknya mereka,, lawan lah,, lawan lah karena rasa kemanusiaan,, kalau memang ras, agama dan golongan menjadi pembeda dalam keyakinanmu..
kau tidak harus bermimpi malam ini,, menunggu sampai mentari menyapa pagimu,, mengharap datang nya 4 generasi negeri ini,, bunuh lah siapa pun yang membunuh saudara2mu,, rampas lah hak - hak yang telah mereka renggut dari saudaramu,,
tau apa mereka tentangmu,, tau apa mereka tentangnya dan tau apa mereka tentang kita,, mereka hanya bandit - bandit penguasa,, yang menyajikan data sebagai fakta,, yang keotentikannya sudah lebih dari cukup untuk sebuah kebenaran,, lihat lah kaum miskin di ibu kota sana,, kau pikir mereka miskin karena kemauannya,,??? kau kira mereka miskin karena kebodohannya,,??? kau salah besar saudaraku,!!!, mereka sudah di buat miskin dengan di paksa oleh pemerintah yang tak becus,, mereka dipaksa untuk bodoh sehingga orang miskin dilarang sekolah,, sehingga orang miskin dilarang sakit..!!!
.................................................................................................................................................!???!