Peperangan yang tak pernah ada
akhirnya,, jumlah korban yang bertambah banyak menimbulkan duka yang begitu
dalam bagi keluarga yang ditinggalkan.. Air mata palestina begitulah dunia
menyeru.. Teriakan, tangis dan air mata menjadi darah yang tumpah ruah ditanah
para nabi ini.. Peperangan antara bumi
dan langit ini selalu menggunggulkan kaum yahudi sebagai penguasa adidaya dalam
perang ini.. Kami rakyat palestina hanya bermodalkan batu-batu yang berserakan
dijalanan melawan tank-tank artileri militer pasukan isra’el..
Diujung malam yang gulita tepat di
bulan purnama tahun 2022 seorang anak perempuan lahir dari segala cinta dan do’a
rakyat palestina.. Bayi kecil mungil itu,, seakan menjadi oasis ditengah kebingungan
rakyat akan sosok pembawa revolusi negeri itu.. “Aidiaira palestina” itulah nama bayi mungil itu,, seorang
perempuan turut berkata akan kelahirannya ,, dia adalah penjawab do’a dari
seluruh rakyat palestina,, semua orang yang mendengar kata-kata wanita itu
serentak mengucapkan ‘ Amien..’ Dan
sebagian dari mereka bersyukur dan mengagungkan nama tuhan.. Semoga dia
penjawab do’a-do’a kita selama ini,, semoga bayi ini kelak menjadi pelopor
revolusi fundamental bagi negeri ini,, meski bayi ini tidak murni dari
keturunan rakyat palestina..
Aidiaira Palestina tumbuh menjadi
seorang anak yang merepresentasikan semua keanggunan, kebajikan,, kelembutan
dan ketegasan karakter pemimpin revolusi fundamental di negeri itu.. Dia
berdiri begitu tegak,, dengan mata birunya yang khas timur tengah,, dengan
rambut pendek sebahunya,, yang menurutnya masih belum waktunya untuk
berhijab.,, dengan suara lantangnya yang terdengar sopan nan santun tanpa
hiasan make up dan gincu menjadikannya seorang gadis belia yang natural.. Aih,,
aku tidak bisa membayangkan kelanjutan cerita dia selanjutnya.. Tapi yang pasti
dia akan menjadi pejuang,, yang darahnya dia relakan untuk negeri itu,, dia
berjuang dengan jiwa raganya,, dia mampu membangkitkan jiwa juang kaum muda
negerinya,, dengan segala kejeniusannya akan strategi perang masa depan dia
seakan menjadi otak serangan palestina..
Masa kanak-kanaknya ia jalani
sebagaimana kebiasaan anak-anak palestina pada umumnya,, suara ledakan yang
menggemuruh dinegeri itu sudah menjadi hal yang biasa bagi anak-anak
sebaya_nya.. Ia tumbuh dan berkembambang dengan kejeniusan dari langit..
Seorang pejuang hamas pernah mengomentari perihal kejeniusan aidiaira
palestina,, selama ini ia hanya mendengar dari mulut ke mulut orang-orang yang
sudah pernah menemui aidiaira,, sekarang,, dihadapannya berdiri anak yang
selama ini membuatnya bertanya-tanya gerangan seperti apakah anak itu,, hingga
membuat seluruh negeri ini memuji-muji dan mengagungkan nama tuhan,, lelaki itu
memberikan komentarnya.. Tuhan mungkin
sengaja menurunkan_nya.. Karena melihat kebrutalan yang di buat oleh bangsa
isra’el dan sekutunya terhadap tanah para nabi ini.. Dan kami para pejuang akan
berusaha semampu kami melindungi anugerah dari langit ini..
Aidiaira
Palestina menjadi satu-satunya sosok inspirasi di masa depan negeri itu.. Tapi
sekali lagi aidiaira masihlah anak usia belasan tahun yang masih mencari
karakter dan jati dirinya untuk menjadi seorang manusia yang bermanfaat bagi
kebangkitan dan kemajuan negerinya,, seperti yang selama ini ia cita-citakan,,
bahkan guru-guru disekolah_nya pun ikut mengamini cita-cita anak dari langit itu.. Pada saatnya nanti harapan
sebuah bangsa palestina untuk merdeka sepenuhnya dari amukan-amukan sisa yahudi
masa lampau itu akan tercapai dengan restu sepenuhnya dari tuhan sang pencipta
alam semesta ini..