Puisi Gelap Veteran - Veteran Kampus

Bukan bodoh..

Bukan juga malas..

Kami hanya ingin menikmati tempat,, dimana kami merasa terbebas..

Dimana hal indah, masih terlihat dipelupuk mata..

Bukan jorok..

Bukan pula tabu..

Kami hanya tersesat di jalan..

Dimana langkah kaki kami,, tak pernah sampai pada tujuan..

Kami hanya ragu..

Kami hanya merasa bimbang..

Untuk keluar dari tempat ini..

Dimana status social,, akan menjadi beban tersendiri bagi kami nantinya..

Ya,, kami merasa masih belum cukup hebat..

Dalam menjadi agen of change..

Yang kian hari,, semakin tak terlihat lagi..

Dari lulusan yang tiap tahun keluar dengan title-titel yang mereka banggakan..

Ya,, kami masih cukup rapuh..

Untuk berdiri dalam kondisi tunggal kami..

Kami berpikir,, bahwa title bukanlah segalanya..

Percaya atau tidak..

Tanyakanlah pada bapak ibu kami,, layakkah kami berada disini..???

Bernaung,, dimana waktu semakin mendesak..???

Bernaung,, dimana tempat ini tak lagi diperuntukan untuk kami..???

Ya,, veteran kampus, begitulah panggilan kami..

Menjadi tetua bagi yang muda..

Menjadi donator yang baik bagi kampus..

Tapi,, tak bisa menjadi teladan yang baik untuk dicontoh..

“Bukan bermaksud menyindir atau mendikte segelitir pihak,, tapi saya, hanya ingin menyampaikan unekg-unekg hati,, dimana sebagian kendala mengapa banyak para mahasiswa yang belum lulus,, punya masalah-masalah seperti itu,, untuk itulah saya berpesan..

jangan takut pada hari esok,, karena hari esok akan selalu menjadi rahasia bagi kita.. kejarlah impian kalian sekarang,, luluslah secepatnya.. soal ketidak mampuanmu dalam mengubah,, hanyalah masalah mengambil sikap,, beranikah kau memberikan pengalaman pada hidupmu,, untuk turun digelanggang ini (masyarakat),, bertarung dengan diri sendiri dimana status sosialmu dimasyarakat akan dipertaruhkan..” tidak semua orang hebat dilahirkan dari kampus, berilah kesempatan pada dirimu untuk mengumpulkan pengalaman sebanyak2x..

AKU DAN RAK (Rancangan Acak Kelompok)

Dimana harus memulai untuk mengeluh,, aku tak tau, karena yang aku rasa sekarang ini bahwa aku sedang dalam sebuah proses meraih sebuah titel yang bagiku hanya sebuah formalitas saja dalam dunia akademisi yang ku geluti saat ini..

Selalu saja tentang angka dan angka,, hal itulah yang membuat ku selama 2 bulan terakhir ini diliputi rasa frustasi,, bergelut dengan data - data hasil penelitianku.. sebenarnya data - data itu sudah selesai aku kerjakan.. tapi permasalahan timbul ketika aku membandingkan cara perhitungan antara data punya temanku dengan data punya temanku yang lain.. cara perhitungan mereka berbeda sehingga membuat ku benar2 dilema tingkat kampus.

sudah ku coba menghitung mulai dari berganti formula dalam rumus2 yang ada dalam excel tapi tetap saja hasilnya berbeda.. bahkan sampai harus masuk ke dalam rancangan acak kelompok sederhana segala..

mau bertanya tapi gengsi,, karena selalu berpegang pada prinsip selalu sendiri dan mandiri yang mengajarkan aku untuk selalu berusaha mengerjakan segala sesuatu seorang diri baru ketika benar - benar sudah tidak bisa,, baru menyerahkan segala urusan dengan cara berdiskusi ke orang yang lebih tau dan paham..

ngomong-ngomong mengenai RAK sebenarnya tidaklah sesulit apa yang aku pikirkan.. hanya yang membuat sulit itu adalah ketika data yang ku peroleh benar - benar dari hasil penelitian berbulan-bulan lamanya bernilai min di dalam tabel ANOVA.. sebenarnya apanya yang salah,, toh, data2 benar2 dengan teliti diamati sedetail mungkin.. kalau pun yang salah adalah rumus kok, hasil yang diperlihatkan pada perhitungan teman2ku kok nggak bernilai min...

tiba-tiba mulai muncul pikiran yang nggak2 mengenai mereka,, mungkin saja mereka memanipulasi semua data penelitian mereka sehingga mereka dapat memperoleh nilai yang mereka inginkan dengan memperoleh tanda bintang * yang artix berpengaruh nyata,, dan bintang ** yang artinya berpengaruh sangat nyata.. ns yang artinnya tidak berpengaruh,, sudah jelas akan membuat dosen pembimbing mereka bertanya2 mengapa dapat ns.. padahal kalau boleh jujur itulah hasil yang di dapat di lapang..

akhirnya,, langsung endingnya saja dengan begitu sulitnya menghitung data2 tersebut akhirnya aku menyadari bahwa guru kursus ku di pendidikan non formal "nanga nuri "ternyata tidak salah dalam memberiku nilai 80 dalam menguasai microsoft excel karena secara tidak langsung aku sudah paham bagaimana menggunakan formula dalam bentuk perintah menghitung dalam excel..

aku dan rancangan acak kelompok akhirnya bisa menemukan hasil dari proses yang aku jalani yakni: mencapai hasil yang lebih dari apa yang aku harapkan.. intinya,, kenalilah apa yang ada di depanmu, ikutilah dan lewatilah dengan tetap positif dalam berpikir kelak kita benar2 menemukan apa yang sebuah proses berikan pada kita.. itulah seputar unekg-unekg ku seputar RAK..

Puisi Gelap Mahasiswa Akhir; ark (T_T)

Ingin rasanya aku berteriak…

Mengguncang bumi tempakku berpijak…

Dimana impian adalah dilema…

Dimana cita- cita terasa hambar…

Aku ingin merasakan sekali lagi…

Berdiri tegar di puncak tertinggi..

Berdiri memandang diatas altar – altar kebebasan…

Berdiri kokoh dimana langit siap merubuhkan tubuhku…

Aku tertunduk lemah sendiri…

Tersudut di tengah gelap malam…

Ingin meneriakkan sekali lagi…

Pergilah,,, pergi…. Jangan kembali…

Rasa frustasi tiada menghilang…

Mencari dimana aku berpegang…

Siang malam yang melintas waktu…

Menunggu aku untuk menyerah…

Ya disini,,, dimana tugas dah mulai menumpuk…

Dimana data tak pernah (kunjung ) selesai…

Dimana asa hendak menyerah…

Dimana hati tak kuat lagi dan berkata……

“Haruskah aku menyerah…!?!” (T_T)